TIPS MEMBANGUN RELASI YANG BAIK

7 Tips Membangun Relasi yang Baik


Ketrampilan atau keahlian berhubungan dengan orang lain merupakan hal yang amat penting bagi kesuksesan seseorang. John Maxwell menulis, “Semua keberhasilan hidup berasal dari memulai hubungan dengan orang yang tepat dan kemudian memperkuat hubungan-hubungan itu dengan menggunakan keterampilan yang baik dalam berhubungan.”

Berikut ini adalah beberapa tips dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

7 TIPS MEMBANGUN HUBUNGAN YANG BAIK

1.Tersenyumlah
Senyum adalah bahasa keramahan universal. Artinya dimanapun kita berada ketika kita tersenyum pada seseorang hal itu pasti diartikan sebagai sikap ramah tamah!
Bahkan ada yang mengatakan,” “Senyum adalah lengkungan kecil yang menyelesaikan banyak masalah besar.” Dalam kaitannya dengan menjalin hubungan dengan orang lain banyak sekali manfaat senyuman, seperti : membuat mood tetap positif, membuat kesan bersahabat kepada orang lain dsb.

2.Berusahalah “hadir”
Kita bisa ada disatu tempat, tapi sebenarnya kita tidak hadir disana. Mis: badan kita bisa ada di ruang kuliah, namun hati kita ada dilapangan bola. Nah, untuk menghadapi orang sulit kita harus bersedia “hadir” baik secara fisik maupun mental

Dengan “Hadir”, kita memberi kesan kepada mereka bahwa kita :
(a) Menghargai mereka
Tidak ada yang lebih baik dalam berhubungan dibanding kehadiran diri kita secara utuh.
Dengan kita hadir secara utuh )fisik dan hati) maka orag yang sedang kita ajak bicara akan merasa dihargai.
(b) Siap mendengarkan mereka
Semua orang suka didengarkan. Menurut para ahli ada 5 (lima) tahapan kebutuhan emosi manusia (personal needs) yang harus kita perhatikan saat kita berkomunikasi yaitu:
(1) Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
(2)Kebutuhan untuk didengarkan dan dimengerti
(3)Kebutuhan untuk dilibatkan
(4)Kebutuhan untuk dipercayai
(5)Kebutuhan untuk didukung.

3.Lakukan kontak mata
Dalam berkomunikasi kontak mata itu amat sangat pengting.Kita perlu menatap lawan bicara kita, tapi jangan sampai terkesan memelototinya. Bayangkan kalau seseorang berbicara dengan anda tanpa menatap mata anda, pasti anda akan merasa kurang dihargai.
Para peneliti menyelidiki dan melihat seberapa banyak kontak mata yang umumnya terjadi dalam interaksi satu lawan satu. Dan hasilnya kebanyakan orang melakukan kontak mata sebanyak 45 - 60 % dari jumlah waktu yang mereka gunakan.

Apa akibat dari kurangya kontak mata dalam berkomunikasi ?
(a) orang yang kurang melakukan kontak mata dipandang negatif dalam beberapa hal.
(b) Mereka di anggap licik,
(c) Mereka tidak menarik dalam bersosialisasi
(d) mereka dianggap kurang meyakinkan di bandingkan orang yang melakukan kontak mata lebih banyak.

4.Hafalkan dan sebut nama lawan bicara anda
Orang akan sangat merasa dihargai ketika namanya dihafal dan sering diucapkan dalam sebuah percakapan! Dale Carnegie (Bapak Motivasi Amerika) berkata : “ Hal paling merdu didengar oleh seseorang adalah ketika ia dipangil namanya.”
Seorang motivator Indonesia bahkan pernah berkata :” Mengucapkan nama dengan benar membangun hubungan dan membuka banyak pintu.” Jadi, selalu usahakan untuk hafal nama lawan bicara anda!

5.Sedikit bicara, banyaklah mendengarkan
Orang sering salah kaprah bahwa esensi dari komunikasi itu adalah berbicara. Padahal yang benar adalah mendengarkan. Setiap orang suka didengarkan. Itu sebabnya Tuhan menciptakan satu mulut dan dua telinga agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara!
Orang akan merasa sedih dan tidak bahagia ketika “tidak didengarkan” atau dikucilkan.
Ada perbedaan antara sekedar mendengar dan mendengarkan.
(a) Mendengar (inggris - Hear )
Mendengar tanpa menyimak, hanya sambil lalu saja.
Contoh : kita mendengar kicauan burung ketika sedang membaca koran diteras rumah.
(b) Mendengarkan (inggris - Listen)
Ini berarti mendengarkan dengan sungguh-sungguh, menyimak dengan serius.
Contoh : Murid mendengarkan pengajaran guru di kelas!

6.Berusaha memahami
Stephen Covey (ahli manejemen dunia) mengatakan, salah satu kebiasaan orang yang sukses adalah berusaha memahami orang lain dulu, baru minta dipahami! Lalu bagaimana cara memahami orang lain ?
(a) Berfokuslah kepadanya
Ketika berbicara dengan seseorang, perhatian anda wajib diarahkan kepada lawan bicara anda.
Kalau anda suka lirak-lirik kekanan atau kekiri, lawan bicara anda akan tahu bahwa anda tidak memperhatikan dirinya.
(b) Berempatilah
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.
Misalnya, ketika teman kita sedang senang maka kita paham dan bisa merasakan kegembiraannya dan kita pun ikut tersenyum. Begitu pula ketika teman kita mengalami kesulitan atau sedang sedih karena kehilangan orang yang dicintainya maka kita bisa juga merasakan bagaimana perasaan kehilangan tersebut. Dengan berempati berrati anda sudah memahami orang tersebut!

7.Angkatlah orang lain
John C. Maxwell pernah mengajarkan sebuah prinsip yang disebutnya : ”Prinsip Lift.”
Prinsip ini mengatakan bahwa hubungan yang kita bangun bisa menaikkan atau malahan menjatuhkan orang lain. Seperti lift yang bisa naik dan turun.
Nah, kita seharusnya sealu mengupayakan agar hubungan kita dengan orang lain selalu bisa mengangkat orang tersebut! Bagaimana caranya ?
(a) Berikan Pujian
Pujian berdampak sangat positif pada jiwa manusia.Orang yang seringdipuji akan menunjukan prestasi yang lebih baik disbanding dengan yang jarang dipuji.
(b) Berikan dorongan
Semua orang membutuhkan dorongan agar bisa berprestasi. Pernah diadakan penelitian tentang ketahanan manusia berdiri di atas balok es. Peserta pertama di tempat tertutup tanpa penonton yang menyoraki. Peserta ke dua di tempat terbuka dan disoraki banyak orang. Hasilnya: yang disoraki dan di dukung banyak orang mampu bertahan 2 kali lebih lama daripada yang tidak!

kalau kita ingin meningkatkan sukses dalam hidup ini, salah satu caranya adalah belajar membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain!

Comments

Popular posts from this blog

God is Good all the time

10 Sikap Hidup Bahagia